Ketika ku mulai bisa luluhkan hati,
Kau tiada lagi meniupkan nafas cintamu.
Akankah kau tahu tak pernah ku semudah itu..
Mengakarkan harap cintaku dalam sebuah hati..
Ketika perhatianmu mulai mengusik pikirku,
Ketika rangkaian kata-kata mu mulai tertabur dalam anganku,
Ketika janjimu mulai mengajariku berharap,
Dan ketika setiap waktuku telah mejadi bagian waktumu..
Namun kini hanya suatu angan
tinggalkan harap..
Yang aku pun tak tahu karena takkan pernah nyata.
Salahkah bila aku masih hidup dalam harap itu..?
Meski aku tahu,
Akan ada suatu asa yang membuatku untuk berharap..
Mungkin ku tahu itu takkan seperti dulu.
Tapi di sini aku masih hidup dalam sisa angan dan harapku.
Ku berawal dengan harap yg kau tanamkan.
Ku mencintai karena ada kamu dulu dalam waktuku..
Ku berani karena kau telah mengajarkanku cinta.
Tapi tetap tanya hingga kini,
Cinta apa yg kau beri untukku..
Kau tiada lagi meniupkan nafas cintamu.
Akankah kau tahu tak pernah ku semudah itu..
Mengakarkan harap cintaku dalam sebuah hati..
Ketika perhatianmu mulai mengusik pikirku,
Ketika rangkaian kata-kata mu mulai tertabur dalam anganku,
Ketika janjimu mulai mengajariku berharap,
Dan ketika setiap waktuku telah mejadi bagian waktumu..
Namun kini hanya suatu angan
tinggalkan harap..
Yang aku pun tak tahu karena takkan pernah nyata.
Salahkah bila aku masih hidup dalam harap itu..?
Meski aku tahu,
Akan ada suatu asa yang membuatku untuk berharap..
Mungkin ku tahu itu takkan seperti dulu.
Tapi di sini aku masih hidup dalam sisa angan dan harapku.
Ku berawal dengan harap yg kau tanamkan.
Ku mencintai karena ada kamu dulu dalam waktuku..
Ku berani karena kau telah mengajarkanku cinta.
Tapi tetap tanya hingga kini,
Cinta apa yg kau beri untukku..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar