Tadi aku bermimpi. Suatu hari kita melarikan diri dari kenyataan. Tidak untuk bercinta. Tapi bercerita ttg hal-hal biasa. Sederhana.
Elegannya seperti itu. Tapi ini versi noraknya. Seperti film-film india di jaman purba, mana mungkin aku lupa kau telah menggenggam jemari ini dengan begitu yakinnya. Kita menaiki--bukan pick up tapi mobil bak pengangkut barang seperti di desa-desa bagian afrika sana yang masyarakatnya sibuk menebar benih, memanen, berkuda,,, itu seperti di desa. Ya, sesederhana itu kita berada.
Seperti romeo yg membawa lari julietnya dari keramaian dunia, kita begitu mesra. Seseorang yang begitu antagonis menghadang berkali-kali. Namun kita bersembunyi, melarikan diri. Kita. Kita akhirnya menjadi kita yang di dunia nyata tidak pernah bisa dianggap ada. Begitu mesra, sampai-sampai aku tak bisa lupa. Itu mimpi tadi, tunggulah, nanti aku akan cerita. [1511]*