Dear Kamu,
Hei, gimana kabar kamu? Pasti kamu bilang kamu sedang baik-baik saja. Oh, tentu saja. Dengan segala hal yang kamu hadapi dan punya sekarang, kamu pasti baik-baik saja dan tentu bahagia. Meskipun terakhir kali, kamu sempat bilang kamu berantakan. Semuanya berantakan.
Selama ini aku selalu bilang aku senang lihat kamu bahagia. Dari dulu aku ingin kamu bahagia. Bahkan saat kamu akan menikah, lalu menikah, aku ucapin selamat bertubi-tubi ke kamu, lalu tanpa berfikir lama aku seperti berhaha-hihi--basa-basi. Sampai kemarin...
Kamu tau kenapa? Agar kamu tidak melarikan diri lagi, tidak merasa menyakiti, itu saja. Semoga sandiwara kecil ini tidak merusak kebahagiaanmu yang sedang banyak. Bahkan sampai nanti jika tak banyak kebahagiaan yg kamu peroleh, aku tidak akan merusaknya. Kamu tahu, untuk sampai ke tahap aku bisa bilang selamat dan senyum di depan kamu itu nggak gampang.
Jujur aku bingung kenapa merasa bahagia menemukanmu kembali, sejak saat itu, sampai detik ini, aku bahaagia. Meskipun hampir setiap waktu ingin melenyapkannya, tidak bisa dipungkiri diam-diam bahkan terang-terangan aku selalu bergumam rindu.
Rindu yang salah arah. Bahkan salah kaprah. Aku tau, kamu pun tak dapat menolaknya. Aku yang keras kepala ini tak mau pergi, sementara kamu mungkin ingin berhenti menyakiti.[1511]
Oh MY God! Tulisannya gak bisa dibaca Emmaaa...
BalasHapusCoba baca tips ngeblog yang prnah saya tulis. Ini link-nya :D
http://www.fardelynhacky.com/2015/03/tips-memaksimalkan-blog.html