Ada dua jenis 'orang kritis'; Pertama, yang berniat baik ntuk membuatmu maju (dan benar-benar memikirkan kritik yang diberikan). Yang Kedua, mereka yang hanya ingin menunjukkan kalau mereka lebih pintar darimu.
Dalam menghadapi keduanya, kamu perlu berpikiran terbuka dan siap mental..
Tapi untuk menghadapi jenis ke-2, kamu mungkin butuh kesabaran ekstra. Mereka yang 'kritis' menggunakan penyampaian yang kasar dan menyakitkan hati tanpa mereka sadari. Tapi mungkin ketika diingatkan merekalah yang akan marah dan menganggap kamu mudah tersinggung. Disinilah kamu harus dapat mengendalikan agar tidak tersulut emosi.
Untuk menghadapi mereka, kamu harus tetap positif. Lihatlah apa yang berusaha mereka sampaikan, bisa saja kamu mendapat pelajaran berharga. Yang penting, kenalilah dirimu sendiri. Jika kamu mudah emosi, sebaiknya jangan meminta kritik/saran pada orang seperti mereka. Jangan coba-coba main api jika kamu mudah terbakar.
@rintisan.id
Punya kenalan yang keras hati? Sudah dinasehati baik-baik untuk kemajuan bersama tapi malah marah dan menuduh kamu balik? yang sabar ya! :)
Orang yang marah ketika mendengar suatu kejujuran biasanya adalah mereka yang tidak bisa menerima kenyataan bahwa diri mereka memiliki kekurangan.
Kebenaran mungkin menyakitkan, belum lagi jika disampaikan dengan cara yang kurang pantas. Tetapi...
Bagaimanapun penyampaiannya, cobalah bersikap dewasa. Perhatikan makna dan tujuannya, apakah baik untukmu?
Karena, kamu terima atau tidak, kenyataan tetaplah kenyataan. Kebenaran tetaplah kebenaran, kamu tidak bisa menghindar. Karena pada akhirnya, menyadari kenyataan yang pahit (lalu berusaha memperbaikinya) akan selalu lebih baik daripada terus hidup dalam kebohongan.
@rintisan.id